Who Else Wants to Learn Arabic So They Can Speak Arabic Confidently and Naturally?

Halaman

iblis terpaksa bertamu kepada Rasulullah

Edisi ini kita akan berbagi tentang satu hadits panjang yang luar biasa dahsyat maknanya. Saya yakin cukup dengan satu hadits ini jika setiap kita membaca, menyelami dan mengamalkannya dengan baik insya Allah kita akan menjadi mukmin sejati
Ketika para sahabat sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”
Rasulullah: tahukah kalian siapa yang memanggil?
Para sahabat menjawab: Allah dan Rasullnya yang lebih tahu
Saat itu Nabi berkata: “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Umar RA langsung berdiri dan mencabut pedang nya ia ingin membunuhnya.
Nabi: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas RA bangkit : pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.
Iblis: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”
Rasulullah SAW: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”
Rasulullah SAW ;“Siapa yang memaksamu?”
Iblis: Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:
“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”
“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
Lalu rasulullah mulai bertanya
Rasulullah: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”

Iblis: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”
Rasulullah SAW : “Siapa selanjutnya?”
Iblis : “Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
Rasulullah SAW : “lalu siapa lagi?”
Iblis :“Orang sholeh dan wara’ (Setia) terhadap islam”
Rasulullah SAW :“Lalu siapa lagi?”
Iblis: “Orang yang selalu bersuci.”
Rasulullah SAW : “Siapa lagi?”
Iblis :“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”
Rasulullah SAW : “Apa tanda kesabarannya?”
Iblis :“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”

Rasulullah SAW :” Selanjutnya apa?”
Iblis :“Orang kaya yang bersyukur.”
Rasulullah SAW :“Apa tanda kesyukurannya?”
Iblis : “Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

Rasulullah SAW : “Orang seperti apa? Abu Bakar menurutmu?”(sambil menunjuk pada Abu bakar sidiq)
Iblis: “Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
Rasulullah SAW : “bagaimana dengan Umar bin Khattab?”
Iblis :“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
Rasulullah SAW : “Usman bin Affan?”
Iblis: “Aku malu kepada orang yang malaikat saja malu kepadanya.”
Rasulullah SAW : orang seperti“Ali bin Abi Thalib?”
Iblis “Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
Rasulullah SAW: “Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
Iblis: “Aku merasa panas dingin dan gemetar.”
Rasulullah SAW : “Kenapa?”
Iblis: “Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
Rasulullah SAW : “Jika seorang umatku berpuasa?”
Iblis: “Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
Rasulullah SAW : “Jika ia berhaji?”
Iblis: “Aku seperti orang gila.”
Rasulullah SAW :“Jika ia membaca al-Quran?”
Iblis “Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
Rasulullah SAW : apa yang engkau rasakan “Jika unatku bersedekah?”
Iblis: “Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
Rasulullah SAW : “Mengapa bisa begitu?”
Iblis: “Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab(pemisah) antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”
Rasulullah SAW : “Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
Iblis: “Suara kuda perang fisabilillah (perang memperjuangkan agama Allah).”
Rasulullah SAW : “Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
Iblis :“Taubat orang yang bertaubat.”
Rasulullah SAW : “Apa yang dapat membakar hatimu?”
Iblis: “Istighfarnya umatmu di waktu siang dan malam.”
Rasulullah SAW : “Apa yang dapat mencoreng wajahmu(menghinakanmu)?”
Iblis: “umatmu yang berSedekah secara diam – diam.”
Rasulullah SAW : “Apa yang dapat menusuk matamu?”
Iblis: “Shalat fajar.”
Rasulullah SAW : “Apa yang dapat memukul kepalamu?”
Iblis : umatmu yang “Shalat berjamaah.”
Rasulullah SAW : “Apa yang paling mengganggumu(membuatmu tidak tenang)?”
Iblis: “Majelis para ulama.(pengajian/halaqah)”
Rasulullah SAW : “Bagaimana cara makanmu?”
Iblis: “Dengan tangan kiri dan jariku.”
Rasulullah SAW :“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”
Iblis: “Di bawah kuku manusia.”
Rasulullah SAW : “Siapa temanmu wahai Iblis?”
Iblis :“Pemakan riba.”
Rasulullah SAW : “Siapa sahabatmu?”
Iblis :“para Pezina.”
Rasulullah SAW : “Siapa teman tidurmu?”
Iblis :“para Pemabuk.”
Rasulullah SAW : “Siapa tamumu?”
Iblis :“Pencuri.”
Rasulullah SAW :“Siapa utusanmu ?”
Iblis :“Tukang sihir/.dukun”
Rasulullah SAW : “Apa yang dapat membuatmu gembira?”
Iblis “Bersumpah dan cerai.”
Rasulullah SAW :“Siapa kekasihmu?”
Iblis :“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”
Rasulullah SAW : “Siapa manusia yang paling sering membahagiakanmu?”
Iblis :“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
Rasulullah SAW lalu bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.”
Iblis segera menimpali:
“Tidak,tidak..!! tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”
Rasulullah SAW :“Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”
Iblis : “Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak(harta dunia), ia bukan orang yang ikhlas. "
"Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. "
"Selama seorang hambamu masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku. ha ha ha ha!!!
Iblis : “Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.
Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk menggangu wanita – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.
Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus!!! ha ha ha ha.
Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.!!!!

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”
Mereka juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.
“Mereka, anak – anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa!!!!.
Tahukah kamu, Muhammad? ....bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun!!!. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”
“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?
Akulah mahluk pertama yang berdusta.
Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad?
Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar – benar menasihatinya(menipunya).
Sumpah dusta adalah kegemaranku.
Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) adalah kesenanganku.
Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI!!!! ha ha ha ha.
Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat.... Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama..., kamu masih sibuk,.. lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu,... maka shalat itu dipukulkannya kemukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’
Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.
Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.(terburu buru)
jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.
Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.!!!

Jika ia berhasil mengalahkanku juga , aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika mnguap, syaithan akan masuk ke dalamdirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia
Dan iapun semakin taat padaku!!!!!!.
Kebahagiaan apa untukmu?...., sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’
Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”
Rasulullah SAW : “Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”
Iblis :“10 macam”
Rasulullah SAW : “Apa saja?”
Iblis :;“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.”
Allah berfirman,
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)
“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.
Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.
Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
Aku minta agar Allah menjadikan syair dan lagu lagu sebagai Quranku.
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.”
Allah berfirman,
“Orang -orang boros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).
“Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.
Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata : “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda.
Jika aku bisa menyesatkan, aku tak akan menyisakan seorangpun…!!!
Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.
Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.
Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”
Rasulullah SAW lalu membaca ayat :
“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 - 119)
Rasulullah SAW juga membaca,
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)
Iblis lalu berkata:
“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir,... ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.”


(HR MUADZ BIN JABAL dari IBNU ABBAS)
Sumber : Kitab Sajaratul Kaun oleh Muhyidin Ibnu Arabi /Darul ‘Ilmi al – Munawar asy-Syamsiyah, Madinah.

Related Article:

0 comments:


 
Copyright 2010 skooplangsa. All rights reserved.
Themes by Bonard Alfin l Home Recording l Distorsi Blog